Kami menyediakan layanan lain untuk ISO 38500:2015

Silahkan pilih layanan untuk ISO 38500:2015 sesuai kebutuhan anda!

Konsultasi ISO 38500:2015

ISO/IEC 38500 merupakan sebuah standar yang menyediakan prinsip-prinsip berdasarkan kerangka kerja yang akan digunakan pimpinan untuk mengevaluasi, mengarahkan dan memantau penggunaaan Teknologi Informasi (TI) pada sebuah organisasi atau perusahaan. Standar ini juga membantu tingkat tertinggi pada organisasi dalam memahami dan memenuhi hukum, regulasi dan kewajiban legal mengenai penggunaan TI pada organisasi.
Standar proses manajemen dan tata kelola layanan informasi dan komunikasi bagi sebuah organisasi ditujukan kepada:

  1. Manajer senior.
  2. Anggota dari kelompok pengawasan sumber daya perusahaan.
  3. Spesialis teknis atau eksternal bisnis.
  4. Vendor perangkat keras, perangkat lunak dan komunikasi.
  5. Penyedia layanan eksternal dan internal (misalnya konsultan).
  6. Auditor Teknologi Informasi.

Penerapan standar ini dapat dilakukan pada seluruh organisasi, termasuk perusahaan umum maupun swasta, entitas pemerintahan dan organisasi non-profit.
Tujuan dari penerapan ISO/IEC 38500 yaitu untuk menyediakan dukungan terhadap penggunaan TI secara efektif, efisien dan tepat pada organisasi dengan cara:
  1. Memberi jaminan kepercayaan pada tata kelola TI organisasi kepada stakeholders (termasuk konsumen, shareholders dan karyawan perusahaan), ketika standar telah dipatuhi.
  2. Menerangkan dan membimbing pimpinan dalam menata dan mengelola penggunaan TI pada organisasi.
  3. nyediakan dasar untuk mengevaluasi tujuan dari tata kelola TI perusahaan.

Manfaat Penerapan ISO 38500:2015:
  • Membantu pimpinan dalam mempertimbangkan resiko dan mendorong timbulnya peluang-peluang baru dari penggunaan TI.
  • Menyusun model tata kelola TI.

Terdapat enam prinsip untuk menata dan mengelola TI perusahaan dengan baik yang dapat diterapkan pada seluruh organisasi, diantaranya:
  • Tanggung jawab Setiap individu atau kelompok pada organisasi harus memahami dan menerima tanggung jawab mengenai penerimaan dan permintaan TI.
  • Strategi Strategi bisnis organisasi perlu memperhitungkan kapabilitas TI di masa kini dan masa mendatang. Diperlukan perencanaan strategis agar TI mampu memenuhi kebutuhan strategi bisnis organisasi untuk saat ini dan terus berkelanjutan.
  • Akuisisi (Perolehan) Kepemilikan TI pada sebuah organisasi harus berdasarkan analisis yang tepat dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan pengambilan keputusan pimpinan secara bersih dan transparan. Selain itu perlu adanya keseimbangan antara manfaat, peluang, biaya dan resiko bisnis, baik itu pada jangka pendek maupun pada jangka panjang.
  • Performa (Penyelenggaraan) TI harus memiliki tujuan untuk mendukung organisasi, menyediakan layanan yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan bisnis di masa kini dan masa mendatang.
  • Kesesuaian TI harus mematuhi peraturan perundang-undangan dan regulasi yang berlaku. Kebijakan dan kebiasaan harus diterangkan, diimplementasikan dan diselenggarakan secara jelas.
  • Perilaku manusia Melalui penerapan kebijakan TI, kebiasaan dan keputusan dapat membuktikan bahwa perilaku manusia sangatlah dihargai, termasuk kebutuhan di masa kini dan perkembangannya dari semua orang yang berproses di dalam organisasi.

Fixed Price MOT Test includes a Comprehensive Safety Check